Kediri (20/10) Tahun 2020 menjadi tahun yang patut disyukuri oleh civitas akademika FEBI IAIN Kediri. Hal ini dikarenakan lahirnya 2 prodi baru yang sudah dinantikan. Kelahiran 2 prodi ini ditandai dengan terbitnya SK pendirian prodi Manajemen Bisnis Syariah dan Akuntansi Syariah. Untuk prodi Manajemen Bisnis Syariah didasarkan pada keputusan Menteri Agama REPUBLIK INDONESIA nomor 217 tahun 2020 tertanggal 9 maret 2020.
Kelahiran Program Studi Manajemen Bisnis Syariah bukanlah secara tiba-tiba, melainkan buah kerja keras dan perjuangan panjang seluruh sivitas akademikanya. Mulai dari perencanaan sejak pemisahan dari Fakultas Syariah. Karena sebelum berdiri sendiri menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, SDM dosen dan prodi lainnya masih menginduk di Fakulktas Syariah. Sejak fakultas ekonomi dan bisnis islam resmi berdiri, maka fakultas mengajukan 2 prodi baru yang salah satunya adalah Prodi Akuntansi Syariah.
Sebelum resmi menerima mahasiswa, tentu prodi Manajemen Bisnis Syariah FEBI IAIN Kediri telah lulus akreditasi minimum bedasarkan keputusan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi Nomor 87/SK/ BAN-PT/Min-Akred/XII/2019 tanggal 26 Desember 2019 tentang pemenuhan syarat minimum Akreditasi Program Studi pada Perguruan Tinggi Agama Islam .
Dalam perjalanannya ke depan tentu tidak akan lepas dari kekurangan dan tantangan yang ada, kelahiran Program Studi Manajemen Bisnis Syariah diharapkan semakin menyempurnakan tugas keilmuan yang diemban oleh perguruan tinggi ini, khususnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. Dengan kelahiran 2 prodi Manejemn Bisnis Syariah dan Akuntansi Syariah secara resmi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Kediri memiliki 4 prodi, yakni Ekonomi Syariah, Perbankan Syariah, Manajemen Bisnis Syariah dan Akuntansi Syariah. nil/)